Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Pekerja Lapangan PT. Vale Luwu Timur Di Klinik Plant Site Sorowako
Factors Associated with the Incidence of Acute Respiratory Tract Infections in PT. Field Workers. Vale East Luwu at the Sorowako Plant Site Clinic
Keywords:
lama paparan, alat pelindung diri masker, Infeksi saluran pernafasan akutAbstract
Pendahuluan Industri merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
dan kemakmuran masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam, sumber daya manusia, dana, dan lain-lain.
Di mana pekerja di industri tersebut, mempunyai risiko terhadap masalah kesehatan yang disebabkan oleh proses
kerja, lingkungan kerja serta perilaku kesehatan pekerja. Pekerja tidak hanya berisiko menderita penyakit menular
dan tidak menular tetapi pekerja juga dapat menderita penyakit akibat kerjaan/atau penyakit terkait kerja. Penyakit
akibat kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan /atau lingkungan kerja termasuk penyakit hubungan
kerja seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).Tujuan Penelitian untuk menganalisis faktor resiko infeksi
saluran pernafasan akut pada pekerja lapangan PT. Vale di Klinik Plant Site Sorowako.Metode penelitian dengan
jenis penelitian cross sectional study, Jumlah sampel sebanyak 36 responden dengan teknik total sampling. Data
dianalisis secara univariat dan bivariate.Hasil penelitian dengan uji Chi-Square didapatkan p value 0,012 < 0,05,
ada hubungan antara lama paparan dengan kejadian ISPA pada pekerja PT.Vale di klinik plan site Sorowako. Hasil
uji Chi-Square dengan p value 0,001 < 0,05, Ada hubungan penggunaan APD masker dengan kejadian ISPA pada
pekerja PT.Vale di klinik plan site Sorowako.Kesimpulan ada hubungan penggunaan APD masker dan lama
paparan dengan kejadian ISPA pada pekerja PT. Vale di Klinik Plan Site Sorowako. Disarankan memberikan
edukasi kepada pekerja tentang ISPA serta pencegahannya.
References
Ahyanti, M & Duarsa, ABS. 2013. Hubungan Merokok dengan Kejadian ISPA Pada Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7 (2).
Anggita.T. Nuari & Masturoh I, 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan.; Jakarta.
Basti, A. M. (2014) ‘Kadar Debu Total dan Gejala ISPA Ringan Pada Pekerja Departemen Pemintalan di Industri Tekstil PT. Unitex, Tbk. Bogor’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal).
Bambang Wispriyono, et al. 2012.Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Pekerja Pabrik. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 6(5).
Deviandhoko, Deviandhoko, Wahyuningsih, Nur Endah & Nurjazuli, Nurjazuli 2013. Faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan fungsi paru pada pekerja pengelasan di Kota pontianak. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia.
Fujianti, P., Hasyim, H. and Sunarsih, E. (2015) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Pekerja Mebel Jati Berkah Kota Jambi Factors Affecting Respiratory Symptoms Occurence in Jati Berkah Furniture Workers in Jambi City’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(3).
Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar.Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2017.
Pujiani, Tr. R. (2017). Hubungan Penggunaan APD Masker, Kebiasaan Merokok dan Volume Kertas BEkas Dengan ISPA. Kesehatan.
International Labour Organization. (2017). PROMOTE: Pekerjaan Layak bagi Pekerja Rumah Tangga guna Menghapus Pekerj Rumah Tangga Anak Referensi. HIV Dan AIDS Di Dunia Kerja.
Rahayu dkk. 2017. Kes Mas : Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Vol.11 No.1.
Rahayu NS. 2013. Hubungan antara kadar debu batubara total dan terhirup serta karakteristikin divide dengan gangguan fungsi paru pada pekerja di lokasi coal yard PLTU X Jepara. Jurnal Kesehatan Masyarakat : 9(5) 70-79.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Media Publikasi Penelitian Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.