Posisi Nesting Terhadap Berat Badan Pada Bayi Baru Lahir Rendah

Nesting Position on Low Body Weight in Newborn Babies

Authors

  • Arfiana Poltekkes Kemenkes Semarang
  • Sih Sarjuningati
  • Ribkha Itha Idhayanti
  • Wahyu Joko Saputra

Keywords:

Berat Badan, BBLR, Nesting

Abstract

Pendahuluan, bayi yang mengalami BBLR sangat rentan terhadap morbiditas, sehingga hal ini dapat berpotensi menimbulkan masalah seperti asfiksia hingga kematian. Nesting menjadi salah satu metode dalam upaya mempertahankan posisi sehingga dapat menghemat energi dan meminimalkan terhadap penurunan berat badan pada bayi, jika bayi yang lahir dengan berat lahir rendah jika tidak dilakukan Nesting dapat memperlambat perkembangan dan pertumbuhannya, sedangkan di RSK Ngesti Waluyo Parakan selama ini belum pernah dilakukan pelaksanaan posisi nesting untuk BBLR. Tujuan penelitian, mengetahui pengaruh posisi nesting terhadap berat badan pada bayi berat lahir rendah. Bahan dan metode, jenis penelitian ini menggunakan quasi eksperiment jenis pretest-postest one group design. Sampel pada penelitian 30 responden dengan teknik pengambilan accidental sampling, dengan analisis data menggunakan uji t-test dependent. Hasil penelitian, menunjukkan ada pengaruh posisi nesting terhadap berat badan pada bayi berat lahir rendah (P value 0,000). Kesimpulan, bidan dapat mengembangkan hasil penelitian ini dengan memberikan intervensi pada BBLR untuk meningkatkan berat badan bayi.

References

Doka YP. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemampuan Ibu Merawat Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Berdasarkan Therory of Planned Behavior di Kabupaten Manggarai-NTT [Skripsi]. [Surabaya]: Universitas Airlangga Surabaya; 2017.

Noor M, Hasanah O, Ginting R. Penggunaan Nesting Dengan Fiksasi Mampu Menjaga Stabilitas Saturasi Oksigen, Frekuensi Pernafasan, Nadi dan Suhu Pada Bayi Prematur Dengan Gawat Napas: Studi Kasus. Jurnal Ners Indonesia. 2016;6(1):65–76.

K M, Selvam V, Diwakar K, R V. Effect of nesting on sleep pattern among preterm infants admitted in NICU. Biomedical Research. 2018 Jan 1;29.

Efendi D, Sari D, Riyantini Y, Novardian N, Anggur D, Lestari P. Pemberian posisi (positioning) dan nesting pada bayi prematur: evaluasi implementasi perawatan di neonatal intensive care unit (NICU). Jurnal Keperawatan Indonesia. 2019;22(3):169–81.

Prawesti TN. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Pada Lansia Kelompok Esti Nastiti di Desa Kauman Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan [Skripsi]. [Madiun]: Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun; 2022.

Rabbani V, Ekawaty F, Rudini D. Pengaruh Penggunaan Metode Nesting Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Journal of Borneo Holistic Health. 2022;5(2):228–45.

Sarinengsih Y, Dirgahayu I. Efektifitas PMK (Perawatan Metode Kanguru) Disertai Terapi Musik Klasik dengan Nesting Disertai Terapi Musik Klasik Terhadap Berat Badan BBLR di RSUD Majalaya. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel. 2020;14(2):113–7.

Poulose R, Babu M, Rastogi S. Effect of Nesting on Posture Discomfort and Physiological Parameters of Low Birth Weight Infants. IOSR Journal of Nursing and Health Science (IOSR-JNHS) [Internet]. 2015;4(1):46–50. Available from: www.iosrjournals.org

Cutland CL, Lackritz EM, Mallett-Moore T, Bardají A, Chandrasekaran R, Lahariya C, et al. Low birth weight: Case definition & guidelines for data collection, analysis, and presentation of maternal immunization safety data. Vaccine. 2017;35(48):6492–500.

Zaviera F. Mengenali dan Memahami Tumbuh Kembang Anak. Muhsin I, editor. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group; 2019.

Azzahraa SZ, Lestari S, Taslim MA. Effectiveness Of Kangaru And Nesting Methods In Increasing Body Temperature In Low Birth Weight Babies. Medical Journal of Nusantara (MJN) [Internet]. 2022 Nov 10;1(1):52–64. Available from: https://doi.org/10.55080/jpn.v

Nurarif AH, Kusuma H. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA (North American Nursing Diagnosis Association) NIC-NOC 2013 Jilid 2 [Internet]. Jakarta: MediaAction; 2013. Available from: https://api.semanticscholar.org/CorpusID:79806874

Lucas N. Developmental care in the neonatal unit. Sri Lanka Journal of Child Health. 2015;44(1):45–52.

Eliyanti Y, Noeraini NH. Pengaruh Nesting Terhadap Perubahan Fisiologis Bayi Prematur Di Ruang Perinatologi Rsud dr. M. Yunus Bengkulu. Jurnal Media Kesehatan. 2020;13(2):120–8.

Zen DN. Pengaruh Nesting Terhadap Perubahan Fisiologis dan Perilaku Bayi Prematur di Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. 2017;17(2):357–74.

Rahmawaty S, Prawesti A, Fatimah S. Pengaruh Nesting Terhadap Saturasi Oksigen dan Berat Badan Pada Bayi Prematur di Ruang Perinatologi Rsup dr Hasan Sadikin Bandung. JKA: Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah. 2017 Dec;4(2):1–8.

Amelia L. Pengaruh Nesting Terhadap Berat Badan Bayi Lahir Rendah Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Dr . Soedarso Pontianak. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan. 2017;8(2):89–100.

Zen D. Pengaruh Nesting Terhadap Perubahan Fisiologis Dan Perilaku Bayi Prematur Di Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi. 2018;17(2):357.

Reyhani T, Ramezani S, Boskabadi H, Mazlom S. Evaluation of the Effect of Nest Posture on the Sleep-wake State of Premature Infants. Evidence Based Care Journal [Internet]. 2016 Apr 7;6(1):29–36. Available from: http://ebcj.mums.ac.ir/http://ebcj.mums.ac.ir/article_6713_960.html

Rohmah M, Saputri N, Bahari J. Effectiveness Of Use Of Nesting On Body Weight, Oxygen Saturation Stability, And Breath Frequency In Prematures In Nicu Room Gambiran Hospital Kediri City. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2020 May 3;9(1):119–28.

Mohrbacher N, Stock J. The Breastfeeding Answer Book. International LLL, editor. La Leche League International; 2003.

Weiss TG, Wilkinson R. Rethinking Global Governance? Complexity, Authority, Power, Change. International Studies Quarterly. 2014;58(1):207–15.

Downloads

Published

2024-03-30 — Updated on 2024-05-02

Versions

Issue

Section

Articles