Efektivitas Hypnobirthing Dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Dalam Menghadapi Persalinan Di Desa Manggis, Kabupaten Karangasem

Authors

  • Ni Made Darmiyanti Politeknik Kesehatan Kartini Bali
  • Gusti Ayu Martha Winingsih Politeknik Kesehatan Kartini Bali
  • Ni Wayan Noviani Politeknik Kesehatan Kartini Bali
  • Gusti Ayu Raras Praminingrum Politeknik Kesehatan Kartini Bali
  • A.A Sagung Ratu Putri Saraswati Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Abstract

Latar Belakang: Bayi yang terlahir dari ibu yang stress, takut, dan cemas akan terbiasa dengan kondisi tersebut, karenanya kerap kali akan merasa tidak nyaman, terancam, rewel, sedih dan sebagainya.

Tujuan : ingin mengetahui tingkat kecemasan ibu sebelum dan setelah diberikan hypnobirthing serta efektivitas hypnobirthing dalam menurunkan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan.

Metode: penelitian  ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quase Experiment dengan one group Pre Test Post Test Desain, tanpa menggunakan kelompok kontrol yang bertujuan untuk melihat efek dari perlakuan (hypnobirthing) (Campbell, 1966). Populasi berjumlah keseluruhan ibu hamil saat ini sebanyak 78 orang. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang.

Hasil : tingkat kecemasan sebelum diberikan hypnobirthing sebagian besar dalam kategori sedang, sedangkan tingkat kecemasan setelah diberikan hypnobirthing sebagian besar dalam kategori ringan. Hasil uji Paired sample t-test menunjukkan nilai sid (2 tiled) < 0,05 yang artinya hypnobirthing efektif menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil.

Kesimpulan: hypnobirthing menurunkan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan

 

Kata Kunci: Kecemasan, Ibu Hamil, Hypnobirthing

 

Abstrack

Background: Babies born to mothers who are stressed, afraid and anxious will get used to these conditions, therefore they will often feel uncomfortable, threatened, cranky, sad and so on.

Objective: to find out the level of maternal anxiety before and after being given hypnobirthing and the effectiveness of hypnobirthing in reducing the level of maternal anxiety in facing childbirth.

Method: this study uses a quantitative approach, the method used in this research is Quase Experiment with one group Pre Test Post Test Design, without using a control group which aims to see the effect of the treatment (hypnobirthing) (Campbell, 1966). The total population of pregnant women is currently 78 people. The number of samples used in this study amounted to 14 people.

Results: most of the anxiety levels before being given hypnobirthing were in the moderate category, while the anxiety levels after being given hypnobirthing were mostly in the mild category. The results of the Paired sample t-test showed a sid value (2 tiled) <0.05, which means that hypnobirthing is effective in reducing the anxiety level of pregnant women.

Conclusion: hypnobirthing reduces the level of anxiety of mothers in facing childbirth.

 

Keyword: Anxiety, Pregnant, Hypnobirthing

References

Asmarany, K. (2012). Trimester Tiga Menjelang Persalinan Anak. Jurnal Penelitian Dan Pengukuan Psikologi, 1(1), 37–45.

Basith, A., Agustina, R., & Diani, N. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Dunia Keperawatan, 5(1), 1. https://doi.org/10.20527/dk.v5i1.3634

Direktur, K. K., Bina, J., Masyarakat, K., Kesehatan, K., & Katalog, R. N. (2010). Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. www.depkes.go.id

Gustina, G. (2019). Hypnobirthing Pada Ibu Hamil Trimester Ke Iii Untuk Menghadapi Proses Persalinan Di Puskesmas Putri Ayu. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 1(3), 153. https://doi.org/10.36565/jak.v1i3.85

Haniyah, S. (2013). Efektivitas Teknik Hypnobirthing Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Dalam Menghadapi Persalinan Di Kelurahan Teluk Purwokerto Selatan. Viva Medika, 6(11), 43–49.

Muslimin, K. (2013a). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasaan Mahasiswa di Depan Umum (Kasus Mahasiswa Fakultas Dakwah INISNU Jepara). Jurnal Interaksi, II, 42–52. http://eprints.undip.ac.id/37133/1/SUMMARY_SKRIPSI_Lusty_Septi_Muharomi.pdf

Muslimin, K. (2013b). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Berkomunikasi di Depan Umum. Jurnal Interaksi, 2(2), 42–52.

T. Nugroho, V. Supratman, Y. S. (2019). Wellness and healthy magazine. Wellness and Healthy Magazine, 2(2), 187–192. https://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/v1i218wh

Downloads

Published

2023-03-31

Issue

Section

Articles