Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Pekerja Tambang Emas di Desa Tobongon Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Factors Related ToThe Risk of Acute Respiratory Infection (ARI) In Gold Mine Workers InTobongon Village East Bolaang Mongondow Regency
Keywords:
ISPA, Lama kerja, APD, Pengetahuan, Paparan asap rokokAbstract
Latar Belakang: Pertambangan merupakan salah satu jenis kegiatan yang melakukan ekstraksi mineral dan bahan tambang lainnya dari dalam bumi atau pertambangan biji-bijian dan mineral-mineral dalam tanah. Provinsi Sulawesi Utara memiliki angka prevalensi penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sebesar 6,2%. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada pekerja tambang emas di Desa Tobongon Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Waktu penelitian dimulai bulan Agustus sampai dengan November 2023. Besar sampel dalam penelitian ini terdiri dari 96 orang pekerja tambang. Penentuan ukuran sampel menggunakan rumus Slovin. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa durasi lama kerja (p-value=0,000), penggunaan alat pelindung diri (p-value=0,041), pengetahuan (p-value=0,024), dan paparan asap rokok (p-value=0,006) berhubungan dengan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada pekerja tambang emas di Desa Tobongon Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Diharapkan bagi pihak pemerintah setempat dapat mengadakan sosialisasi terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada pekerja tambang agar dapat mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara durasi lama kerja, penggunaan alat pelindung diri, pengetahuan, dan paparan asap rokok dengan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada pekerja tambang di Desa Tobongon Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Saran: Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada pekerja tambang, agar melaukan penelitian dengan metodelain dan menggunakan variabel yang berbeda seperti variabel merokok pada pekerja tambang.
References
Tasidjawa Elisabeth G, Firmansyah A. Overview Risiko Dampak Debu Akibat Aktivitas Penambangan di Indonesia. Pros Nas Rekayasa Teknol Ind dan Inf XVII Tahun 2022 [Internet]. 2022;2022(November):312– 7. Available from: http://journal.itny.ac.id/index.php/ReTII.
Yunus M, Raharjo W, Fitriangga A. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada pekerja PT.X. J Cerebellum. 2020;5(4A):21.
Fakarina F, Lu N, Fitriyani lu, Maulana J, Akbar H, Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan P, et al. Faktor Risiko Kejadian ISPA pada Balita di Indonesia : Studi Literatur. Graha Med Public Heal J [Internet]. 2023;2(2):2829–1956. Available from: https://journal.iktgm.ac.id/index.php/publichealth.
Sudirman, Muzayana, Saleh SNH, Akbar H. Hubungan ventilasi rumah dan jenis bahan bakar memasak dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Juntinyuat. Mppki. 2020;3(3):187–91.
Adriansyah AA, Suyitno S, Sa’adah N. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Masker Ditinjau Dari Pengetahuan Dan Sikap Pekerja. Ikesma. 2021;17(1):39.
WHO. Data and Statistics. Jakarta: WHO; 2012.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; 2013.
Akbar H dkk. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Bandung: Media Sains Indonesia; 2022.
Andi F. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Pekerja Tambang Galian C di Kelurahan Watusampu Kecamatan Ulujadi Kota Palu. Universitas Tadulako; 2012.
Tarwaka. Keselamatan dan Kesehatan Kerja “Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja". Jakarta: Harapan Offset; 2008.
Akbar H. Pengantar Epidemiologi. Bandung: PT. Refika Aditama; 2018.
Amaliah AR, Ningsi N. Hubungan Lama Paparan dan Masa Kerja dengan Keluhan Pernapasan Pada Pekerja Kopra di Desa Barat Lambongan. J Kesehehatan Panrita Husada. 2020;5(1).
Fujianti P, Hasyim H, Sunarsih E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Pekerja Mebel Jati Berkah Kota Jambi Factors Affecting Respiratory Symptoms Occurence in Jati Berkah Furniture Workers in Jambi City. J Ilmu Kesehat Masy [Internet]. 2015;6(3):186–94. Available from: http://www.jikm.unsri.ac.id/index.php/jikm.
Akili RH, Kolibu F, Tucunan AC. Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Pekerja Tambang Kapur. J Fak Kesehat Masy. 2017;11(1):41–5.
Pangestu YA, Suherlan E, Haribudiman O. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penyakit ISPA pada Pekerja Cleaning Service di Yayasan Badan Perguruan Indonesia. Prociding Kedokt. 2021;174–8.
Putra BH, Afriani R. Kajian hubungan masa kerja, pengetahuan, kebiasaan merokok, dan penggunaan masker dengan gejala penyakit ISPA pada pekerja pabrik batu bata Manggis Gantiang Bukittinggi. Hum Care J [Internet]. 2017;2(2):48–54. Available from: https://ojs.fdk.ac.id/index.php/humancare/article/view/70%0Ahttps://ojs.fdk.ac.id/index.php/humancare/artic le/view/70.
Downloads
Published
Versions
- 2024-03-31 (2)
- 2024-03-30 (1)
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Media Publikasi Penelitian Kebidanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.