Pengaruh Loloh Piduh (Centella asiatica L.) Menurut lontar Usada Bali Taruna Pramana Sebagai Antiinflamasi Pasca Persalinan Ibu Nifas di Desa Antiga Bali

The Effect of Loloh Piduh (Centella asiatica L.) According to the Balinese Usada Taruna Pramana palm leaf as an Anti-Inflammatory for Postpartum Mothers in Antiga Village, Bali

Authors

  • Putu Arik Herliawati Politeknik Kesehatan Kartini Bali
  • Kadek Sri Ariyanti Politeknik Kesehatan Kartini Bali
  • Ni Made Dewianti Politeknik Kesehatan Kartini Bali
  • I Gusti Ayu Raras Praminingrum Politeknik Kesehatan Kartini Bali

DOI:

https://doi.org/10.55771/dwwhca61

Keywords:

Nyeri,postpartum,loloh, piduh

Abstract

Nyeri postpartum adalah salah satu masalah kesehatan yang umum dihadapi oleh perempuan setelah melahirkan. nyeri dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis dan fisiologis, sehingga penanganan yang komprehensif diperlukan untuk mengurangi rasa sakit. adanya minat yang tinggi terhadap pengobatan herbal yang dianggap lebih alami dan minim efek samping. Penggunaan daun pegagan (Centella asiatica) dalam bentuk loloh dapat memberikan manfaat sebagai anti-inflamasi, yang sangat relevan dalam konteks nyeri postpartum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari pemberian loloh piduh menurut lontar usada bali taruna pramana Sebagai Antiinflamasi Pasca Persalinan Ibu Nifas di Desa Antiga Bali.Metode penelitian ini bersifat eksperimental dengan pendekatan quasi eksperimen. Pada penelitian ini total responden 32 ibu postpartum. Hasil penelitian diperoleh rata-rata intensitas nyeri ibu postpartum sebelum diberikan loloh don piduh yaitu 5,63 dengan nilai maksimum 7 dan nilai minimum 4. Rata-rata intensitas nyeri setelah diberikan loloh don piduh yaitu 3,97 dengan nilai maksimum 6 dan nilai minimum 2. Perbedaan rata-rata intensitas nyeri sebelum dan setelah diberikan loloh don piduh yaitu 1,66 dengan nilai signifikansi sebesar 0,02 dimana < 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pemberian loloh don piduh terhadap penurunan intensitas nyeri postpartum di Desa Antiga.

References

1. Nurfiyana I, Cholifah C, Widowati H. Management of Postpartum Mothers with After Pain at the Clinic. Indones J Innov Stud. 2020;11:10–21070.

2. Herliawati PA, Pratiwi NAJ, Hildayanti RA, Ariyanti KS. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Konsumsi Tablet Zat Besi Untuk Mencegah Anemia dan Stunting Di Rumah Sakit Puri Bunda Tabanan. J Genta Kebidanan. 2022;12(1):20–5.

3. Zakiah S, Herliawati PA, Witari NND, Chania MP. Analisis Kasus Continuity of Care (COC) di Tempat Praktek Mandiri Bidan Siti Zakiah Tabanan Tahun 2022: Studi Kasus. J Genta Kebidanan. 2022;12(1):31–7.

4. Khusniyati E, Purwati H, SB EM. Effectiveness of Non-Pharmacological Intervention to Reduce Perineal Pain In Postpartum Women. J Sci Res Educ Technol. 2023;2(2):667–79.

5. Sudarsana IK, Santha IMS. Pemanfaatan Tanaman Dalam Kehidupan Spiritual Umat Hindu di Bali (Perspektif Pendidikan Lingkungan Hidup). Kamaya J Ilmu Agama. 2024;7(2):59–71.

6. Putra I, Yusasrini NLA, Widarta IWR. Pengaruh lama perebusan terhadap karakteristik loloh don piduh (Centella asiatica L.). J Ilmu dan Teknol Pangan. 2019;8(2):189–96.

7. Pranadewi PMA. Tingkat Kesukaan terhadap Minuman Loloh Don Piduh Melalui Uji Organoleptik. J Gastron Indones. 2021;9(1):1–7.

8. Amaliya S, Soemantri B, Utami YW. Efek ekstrak daun pegagan (Centella asiatica) dalam mempercepat penyembuhan luka terkontaminasi pada tikus putih (Rattus novergicus) galur wistar. J Ilmu Keperawatan Univ Brawijaya. 2013;1(1):99771.

9. Azzahra F, Hayati M. Uji aktivitas ekstrak daun pegagan (Centella asiatica (L). urb) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. B-Dent J Kedokt Gigi Univ Baiturrahmah. 2018;5(1):9–19.

10. Ratnasari NK. Etnokimia Masyarakat Bali Tentang Tanaman Obat untuk Penyakit Sariawan Berbasis Usada Taru Pramana Sebagai Suplemen Materi Farmakognosi. Universitas Pendidikan Ganesha; 2023.

11. Wijaya W, Limbong TO, Yulianti D. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas: Untuk Sarjana Akademik dan Profesi. Penerbit NEM; 2023.

12. Bakara DM, Susanti E. The effect of oxytocin massage method using lavender essential oils on the smooth production of breast milk at mother postpartum in Rejang Lebong Regency. In: 1st International Conference on Inter-Professional Health Collaboration (ICIHC 2018). Atlantis Press; 2019. p. 91–4.

13. Maryani D, Himalaya D. Efek Aroma Terapi Lavender Mengurangi Nyeri Nifas. S 1 Kebidanan. 2020;8(1).

14. Nugraheny E, Sundari S. Efektivitas Pengurangan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Dengan Menggunakan Aromaterapi Inhalasi. J Ilmu Kebidanan. 2018;5(1):1–10.

15. Rahajeng R, Nurseta T, Mustofa E, Irwanto Y, Pamungkas AFU, Harnandari DEP, et al. Effect of Vitamin C Exposure to Fibroblast Cells on Woman Uterosacral Ligament Culture. Med Lab Technol J. 2023;9(2).

16. Mayangsari D, Sari DG. Manfaat Aromatherapy Lavender dan Chamomile Mengatasi Nyeri Perineum Ibu Nifas. J Ilm Kesehat. 2021;14(1):1.

17. Darmalaksana IGN, Sudimantini LM, Jayawarditha AAG, Dada IKA. Gerusan daun pegagan mempercepat kesembuhan luka bakar pada tikus putih. Bul Vet Udayana. 2018;10(2):137–46.

18. Sari BH, Diana VE. Formulasi ekstrak daun pegagan (Centella asiatica) sebagai sediaan sabun cair. J Dunia Farm. 2017;2(1):40–9.

19. Fatimah S, Prasetyaningsih Y, Astuti RW. Efektifitas Antibakteri Ekstrak Daun Pegagan (Centella Asiatica) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Lumbung Farm J Ilmu Kefarmasian. 2022;3(1):61–8.

20. Putri DMS. Konservasi Tumbuhan Obat di Kebun Raya Bali. Bull Udayana Mengabdi. 2019;18(3):139–46.

Downloads

Published

2025-03-31

Issue

Section

Articles