Praktik Menyusui Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Timur

Authors

  • Ni Made Rai Widiastuti Rai POLITEKNIK KESEHATAN KARTINI BALI
  • Ni Ketut Ayu Sugiartini Politeknik Kesehatan Kartini Bali
  • Ni Wayan Sukma Adnyani Politeknik Kesehatan Kartini Bali
  • Maria Gabriela Yuniati Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Keywords:

Praktek Menyusui, ASI, Ibu Nifas

Abstract

Pendahuluan: Menyusui merupakan proses alami yang tidak mudah dilakukan, maka diperlukan latihan tehnik menyusui yang tepat. Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet dan ASI tidak keluar secara optimal, sehingga mempengaruhi produksi ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu. Bila bayi jarang menyusu maka akan berpengaruh terhadap produksi ASI, karena isapan bayi sangat berpengaruh pada rangsangan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik dan praktek menyusui pada ibu nifas di Kota Denpasar.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan sampel penelitian sebanyak 30 responden yang dipilih secara purposive sampling. Variabel yang digunakan adalah karakteristik meliputi umur, pendidikan, status pekerjaan, paritas dan praktik menyusui yang meliputi teknik menyusui, pola pemberian ASI dan kendala dalam memberikan ASI. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara dan diikuti secara prosfektif dalam masa nifas atau selama 42 hari.

Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan karakteristik responden sebagaian besar yaitu 86,7% responden berumur 20-35 tahun, sebagian besar yaitu  66,7% dengan pendidikan tinggi, setengahnya yaitu 56,7% tidak bekerja, sebagian besar yaitu 63,3% multipara. Pada teknik menyusui didapatkan yaitu sebagian besar (73,3%) dalam ketegori baik dan sebagian kecil yaitu 26,7% dalam ketegori kurang baik. Pada pola pemberian ASI didapatkan sebagian besar yaitu 80% memberikan ASI saja dan sebagian kecil yaitu 20% memberikan tambahan susu formula. Kendala yang dihadapai saat pemberian ASI yaitu sebagian kecil yaitu 16,7% mengatakan putting susu lecet dan sebagian kecil yaitu 26,7% dengan bendungan ASI pada minggu pertama setelah kelahiran.

Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki praktek menyusui dalam kategori baik, sebagian besar ibu memberikan ASI saja dan kendala yang yang dihadapi yaitu lecet puting susu dan bendungan ASI pada minggu pertama setelah kelahiran. Diharapkan tenaga kesehatan dapat terus memfasilitasi ibu dalam menyusui dan dibantu dengan tambahan terapi komplementer seperti pijat oksitosin untuk membantu mengatasi bendungan ASI dan meningkatkan produksi ASI ibu nifas.

 

References

[

WHO, “Breastfeeding Overview, World Health Organization (WHO),” 2020. https://www.who.int/health

topics/breastfeeding#tab=tab_2.

[

R. Azuine, “Exclusive Breastfeeding and Under Five Mortality, 2006 2014: A Cross National Analysis of

Low and Middle Income Countries,” Int. J. MCH AIDS , vol. 4, no. 1, pp. 13 21, 2015, doi:

21106/ijma.52.

[

N. Masruroh, L. K. Rizki, N. A. Ashari, and I. Irma, “Analisis Perilaku Ibu Menyusui dalam Memberikan

ASI Eksklusif di Masa Pandemi Covid 19 di Surabaya (Mix Method),” Muhammadiyah J. Midwifery , vol. 3,

no. 1, p. 1, 2022, doi: 10.24853/myjm.3.1.1 10.

[

N. Masruroh, L. K. Rizki, and N. A. Ashari, “Analisis Perilaku Ibu Menyusui dalam Memberikan ASI

Eksklusif di Masa Pandemi Covid 19 di Surabaya ( Mix Method ),” vol. 3, no. 1, pp. 1 10, 2022, doi:

24853/myjm.3.1.1 10.

[

N. M. R. Widiastuti, K. N. Arini, and M. G. Yuniati, “Midwifery Complementary Treatment with The

Application of Oxytocin Massage Using Lavender Aromatherapy Oil on Breast Milk Production in

Postpartu m Mothers,” Babali Nurs. Res. Res., vol. 3, no. 3, pp. 246 253, 2022, doi: 10.37363/bnr.2022.33151.

[

D. P. Bali, “Profil Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2021,” pp. 1 207, 2021.

[

R. A. Palupi, “Perilaku Pemberian ASI oleh Ibu Dengan Usia Di Bawah 20 Tahun Di Kelurahan Sidotopi,

Surabaya,” Univ. Airlangga , p. 31,

[

M. Jurnal Kebidanan, A. Niar, S. Dinengsih, J. Siauta Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Fakultas

Ilmu Kesehatan, R. Ariyanti, and M. Produksi ASI pada Ibu Menyusui di RSB Harifa Kabupa ten Kolaka

Provinsi Sulawesi Tenggara Midwiferia Jurnal Kebidanan, “Faktor faktor yang Memengaruhi Produksi ASI

pada Ibu Menyusui di RSB Harifa Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara Factors Affecting the

Production of Breast Milk Breastfeeding Mother at Harifa RSB, Kolaka District Southeast Sulawesi

Province,” vol. 7, no. 2, 2021.

[

Y. Safitri and Minsarnawati, “Perilaku Yang Menghambat Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Di Wilayah

Kerja Puskesmas Cibeber,” J. Kesehat. Reproduksi , vol. 3, no. 3, pp. 1 61 169, 2012, [Online]. Available:

https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=kondisi+boleh+memberikan+makanan+tamba

han+pada+bayi&btnG=#d=gs_cit&u=%2Fscholar%3Fq%3Dinfo%3AZ4j_Ybv4C3EJ%3Ascholar.google.co

m%2F%26output%3Dcite%26scirp%3D5%26hl%3D id.

[

N. M. R. Widiastuti and K. Widiantari, “Pendampingan Pada Ibu Menyusui Mempengaruhi Keberhasilan

Praktek Pemberian ASI pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi COVID 19,” J. Genta Kebidanan ,

vol. 11, no. 2, pp. 49 55, 2022, doi: 10.36049/jgk.v11i 2.44.

Downloads

Published

2023-03-31

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)