Implementasi Posyandu “Balita Sehat” di Masa Pandemi Covid-19
Implementation of Posyandu “Balita Sehat” During the Covid-19 Pandemic
DOI:
https://doi.org/10.55771/mppk.v3i2.37Keywords:
Implementasi, Posyandu, Covid-19Abstract
Menurut data akhir 2019, terdapat 298.058 Posyandu dan baru 65,42% yang aktif. Angka ini masih jauh dari target nasional yaitu 80%. Pada 2020, cakupan diperkirakan turun karena di masa pandemi kegiatan Posyandu sebagian besar dihentikan. Pengembangan media promosi kesehatan pelayanan Posyandu Adaptasi Kebiasaan Baru pada masa Pandemi covid-19 dapat memberikan Pengetahuan kepada tenaga kesehatan maupun kader kesehatan dan masyarakat untuk membuka kembali pelayanan Posyandu dengan aman. Tujuan adalah menyelenggarakan Posyandu balita sehat dimasa covid-19 Hasil (1) Keaktifan kader dalam program Posyandu balita, (2) Peningkatan pengetahuan kader tentang protokol kesehatan (3) monitoring kesehatan bayi dan balita diwilayah RW II Dadapan Sendangmulyo Semarang. Kesimpulan dengan adanya stimulasi kader dengan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan memotivasi perilaku hidup sehat di masa pandemi ini.
References
Kostania.G E a. Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Kebidanan di era Pandemi Covid-19. Vol. 2, Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. 2017. 1–8 p.
Nurjanah S, Damayanti FN. Implementasi Posyandu “Balita Sehat” di Masa Pandemi Covid- 19. J Pengabdi Masy Kebidanan. 2021;3(2):33–8.
Yeni DI, Wulandari H, Hadiati E. Pelaksanaan Program Pemberian Makanan Sehat Anak Usia Dini : Studi Evaluasi Program CIPP. Murhum J Pendidik Anak Usia Dini. 2020;1–15.
Gustiman Y, Sosial FI, Islam U, Singingi K, Subroto JG, Kuantan T, et al. Strategi Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan. :913–34.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Media Publikasi Penelitian Kebidanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.